Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan apresiasi kepada daerah-daerah yang telah mendeklarasikan sebagai daerah inklusi. Meski demikian, pihaknya menyadari ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan untuk membuka akses bagi para ABK bersekolah di sekolah inklusif, yang utama yakni kemampuan para guru dalam proses belajar mengajar.
Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar (PKLK Dikdas), Kemdikbud, Mudjito, mengatakan, guru-guru pembimbing khusus tersebut akan direkrut dari guru yang berlatar belakang pendidikan khusus dan dikirimkan pada program pelatihan peningkatan kompetensi selama dua semester. Belum lama ini, Kabupaten Banyuwangi mendeklarasikan sebagai daerah inklusi.
Di daerah tersebut mewajibkan setiap institusi pendidikan untuk menyiapkan ruang dan kesempatan bagi anak-anak disabilitas. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, tujuan dari deklarasi daerah inklusi tersebut tidak lain adalah untuk memberikan akses yang seluas-luasnya untuk bisa mengenyam pendidikan. Sehingga anak-anak berkebutuhan khusus tidak hanya sekolah di SLB, tapi juga menjadi bagian dari sekolah-sekolah reguler.
Pihaknya juga telah menganggarkan beasiswa bagi ABK yang ingin melanjutkan ke pendidikan tinggi sampai selesai. Sumber : Suara Merdeka - See more at: http://kantorberitapendidikan.net/guru-sekolah-inklusi-disiapkan/#sthash.AI73QGvP.dpuf
Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar (PKLK Dikdas), Kemdikbud, Mudjito, mengatakan, guru-guru pembimbing khusus tersebut akan direkrut dari guru yang berlatar belakang pendidikan khusus dan dikirimkan pada program pelatihan peningkatan kompetensi selama dua semester. Belum lama ini, Kabupaten Banyuwangi mendeklarasikan sebagai daerah inklusi.
Di daerah tersebut mewajibkan setiap institusi pendidikan untuk menyiapkan ruang dan kesempatan bagi anak-anak disabilitas. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, tujuan dari deklarasi daerah inklusi tersebut tidak lain adalah untuk memberikan akses yang seluas-luasnya untuk bisa mengenyam pendidikan. Sehingga anak-anak berkebutuhan khusus tidak hanya sekolah di SLB, tapi juga menjadi bagian dari sekolah-sekolah reguler.
Pihaknya juga telah menganggarkan beasiswa bagi ABK yang ingin melanjutkan ke pendidikan tinggi sampai selesai. Sumber : Suara Merdeka - See more at: http://kantorberitapendidikan.net/guru-sekolah-inklusi-disiapkan/#sthash.AI73QGvP.dpuf
0 komentar:
Posting Komentar